Jamie Carragher Remehkan Chelsea di Liga Champions, Kenapa?

Jamie Carragher
Sumber :
  • x.com/EPLBible

Jamie Carragher, sosok yang dikenal vokal di dunia sepak bola, kembali membuat pernyataan yang bikin kuping pendukung Chelsea panas. Dalam sebuah podcast, legenda Liverpool ini terang-terangan meragukan kekuatan The Blues di kompetisi paling elite Eropa, Liga Champions.

Menurut Carragher, meskipun skuad asuhan Enzo Maresca sudah habis-habisan di bursa transfer dan menjuarai dua kompetisi musim lalu, hal itu tidak akan cukup. Ia secara gamblang memprediksi Chelsea tidak akan lolos dari babak grup Liga Champions.

Alasan di Balik Prediksi Kontroversial

Tentu saja, pernyataan Carragher ini langsung memicu reaksi keras dari para fans Chelsea. Namun, pria berusia 47 tahun ini punya alasan kuat di balik prediksinya yang pedas.

1. Kualitas Skuad yang Diragukan

Carragher menyebut bahwa masalah utama Chelsea ada di lini belakang. Menurutnya, dengan penjaga gawang dan bek tengah yang mereka miliki saat ini, mustahil bagi The Blues untuk bersaing memperebutkan gelar juara.

2. Beban Jadwal di Liga Champions

Musim lalu, Chelsea hanya bermain di Liga Inggris dan UEFA Conference League. Musim ini, mereka harus menambah beban dengan jadwal padat di Liga Champions. Carragher berpendapat hal ini akan jadi kendala besar.

"Anda tidak bisa memenangkan gelar dengan penjaga gawang atau bek tengah yang Anda miliki, ditambah lagi Anda akan bermain di Liga Champions & tidak akan bisa merotasi tim seperti yang Anda lakukan musim lalu di Conference League," tulis Carragher di akun media sosialnya.

Chelsea di Panggung Eropa

Meskipun prediksi Carragher meremehkan, perlu diingat bahwa Chelsea memiliki catatan impresif di kancah internasional. Setelah absen dua musim dari Liga Champions, mereka kembali dengan kepercayaan diri tinggi berkat gelar UEFA Conference League dan Piala Dunia Antarklub.

Dengan amunisi baru seperti Joao Pedro, Jamie Gittens, dan Estevao, pasukan Enzo Maresca bertekad membuktikan bahwa prediksi Chelsea akan gagal total itu salah.

Bagaimana menurut Anda, apakah ramalan Jamie Carragher ini akan jadi kenyataan?