Timnas Indonesia U-23 memulai perjalanan mereka di Piala AFF U-23 2025 dengan cara yang sangat mengesankan. Garuda Muda berhasil menghancurkan Brunei Darussalam dengan skor telak 8-0 dalam laga perdana grup A yang berlangsung penuh dominasi.

Transisi dari persiapan menuju kompetisi sesungguhnya terlihat sempurna bagi skuad asuhan Gerald Vanenburg. Penampilan gemilang Jens Raven menjadi sorotan utama dengan mencetak enam gol fantastis, sementara Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan menyumbangkan masing-masing satu gol.

Kemenangan telak ini langsung menempatkan Timnas Indonesia U-23 di puncak klasemen grup A dengan tiga poin penuh. Skuad Garuda Muda unggul selisih gol dibandingkan Filipina yang juga meraih tiga poin di matchday pertama.

Dominasi Total Indonesia di Babak Pertama

Sejak kick-off pertandingan, Timnas Indonesia U-23 langsung menunjukkan intensi menyerang yang tinggi. Transisi cepat dari lini tengah ke serang memberikan tekanan konstan kepada lini pertahanan Brunei Darussalam.

Hanya butuh tiga menit bagi Garuda Muda untuk membuka keunggulan. Jens Raven memanfaatkan umpan silang matang dari Rayhan Hannan untuk mencetak gol pembuka. Gol cepat ini memberikan kepercayaan diri tambahan bagi skuad Indonesia.

Dominasi berlanjut di menit kesembilan ketika Jens Raven kembali mengguncang gawang Brunei. Robi Darwis yang membawa bola hingga kotak penalti memberikan umpan tarik yang diselesaikan dengan sempurna oleh striker muda berbakat tersebut.

Arkhan Fikri Tambah Penderitaan Brunei

Di menit ke-20, Arkhan Fikri ikut mencatatkan namanya di papan skor melalui tembakan jarak jauh yang gagal diantisipasi kiper Brunei. Gol spektakuler ini menunjukkan kualitas individual pemain Timnas Indonesia U-23 yang terus berkembang.

Transisi serangan Indonesia yang sangat cepat membuat Brunei kesulitan membangun permainan. Di menit ke-31, Jens Raven melengkapi hattrick-nya memanfaatkan umpan terobosan Muhammad Ferarri.

Kejutan terbesar datang dua menit kemudian ketika Jens Raven mencetak gol keempatnya dalam laga ini. Performa luar biasa striker muda ini menunjukkan kesiapan mental dan fisik Garuda Muda untuk Piala AFF U-23 2025.

Rayhan Hannan dan Jens Raven Tutup Babak Pertama

Memasuki menit ke-35, Rayhan Hannan yang sebelumnya menjadi assist provider berubah menjadi goal scorer. Pemain sayap ini berhasil menambah keunggulan Timnas Indonesia U-23 menjadi 6-0 dengan eksekusi yang tenang.

Lima menit menjelang turun minum, Jens Raven kembali menunjukkan ketajamannya di depan gawang. Gol kelima pribadi striker berusia 19 tahun ini membawa Indonesia unggul 7-0 menutup babak pertama.

Transisi dari serangan ke serangan yang dilakukan Garuda Muda benar-benar memukau. Brunei Darussalam tampak kewalahan menghadapi kecepatan dan ketepatan passing skuad Indonesia.

Babak Kedua: Rotasi Pemain dan Gol Kedelapan

Memasuki babak kedua, pelatih Gerald Vanenburg melakukan beberapa pergantian pemain. Frenky Missa, Juliansyah, Yardan Yafi, dan Althaf masuk menggantikan Rahmat Arjuna, Dony Tri Pamungkas, Arkhan Fikri, dan Rayhan Hannan.

Meskipun ada rotasi, dominasi Timnas Indonesia U-23 tetap berlanjut. Brunei Darussalam mencoba bertahan dengan formasi yang sangat rapat untuk mengurangi peluang-peluang berbahaya Indonesia.

Jens Raven Ciptakan Rekor Fantastis

Di menit ke-62, Jens Raven melengkapi penampilan luar biasanya dengan mencetak gol keenam. Double hattrick yang dicetak striker muda ini menjadi highlight utama kemenangan 8-0 Timnas Indonesia U-23 atas Brunei Darussalam.

Transisi dari pemain muda ke level internasional terlihat sangat mulus bagi Jens Raven. Penampilan gemilang ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki generasi baru sepak bola Indonesia.

Sisa pertandingan berlangsung dengan dominasi Indonesia yang terus berlanjut, namun skor 8-0 bertahan hingga peluit akhir. Kemenangan telak ini memberikan modal kepercayaan diri yang besar bagi Garuda Muda dalam Piala AFF U-23 2025.

Starting XI dan Strategi Kedua Tim

Timnas Indonesia U-23 tampil dengan formasi 4-4-2 yang memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Gerald Vanenburg menempatkan Jens Raven dan Rahmat Arjuna sebagai duo striker yang terbukti sangat efektif.

Lini tengah yang diisi Robi Darwis, Toni Firmansyah, Arkhan Fikri, dan Rayhan Hannan memberikan kreativitas dan tenaga dalam transisi permainan. Sementara lini belakang yang solid memungkinkan Garuda Muda bermain menyerang tanpa khawatir.

Brunei Darussalam dengan formasi 4-4-1-1 mencoba bermain defensif, namun tekanan konstan dari Timnas Indonesia U-23 membuat strategi ini tidak efektif. Kualitas individual pemain Indonesia yang superior terlihat jelas sepanjang 90 menit.

Kemenangan spektakuler ini membuktikan bahwa Timnas Indonesia U-23 siap bersaing di level tertinggi Asia Tenggara. Transisi generasi muda Indonesia menuju kompetisi internasional berjalan sangat positif, dan Piala AFF U-23 2025 menjadi ajang pembuktian yang sempurna bagi Garuda Muda.