Ini Alasan Cristiano Ronaldo Absen dari Pemakaman Diogo Jota

Dunia sepak bola Portugal tengah berduka. Namun, ada satu nama besar yang justru memilih absen dari momen penting ini. Cristiano Ronaldo, kapten Portugal timnas, ternyata tidak hadir dalam upacara pemakaman Diogo Jota yang berlangsung di Gondomar, Sabtu (6/7/2025).

Keputusan ini tentu mengundang berbagai spekulasi. Transisi dari kehilangan rekan setim menjadi perdebatan publik tampaknya tak terelakkan. Namun, alasan di balik ketidakhadiran Ronaldo ternyata jauh lebih mulia dari yang dibayangkan banyak orang.

Prosesi Pemakaman yang Memilukan

Prosesi pemakaman Diogo Jota berlangsung dengan khidmat di Gondomar. Sebelumnya, jenazah Liverpool pemain bintang ini disemayamkan di Capela da Ressurreicao dan Igreja Matriz de Gondomar, Sao Cosme. Transisi dari kehidupan ke alam baka ini menjadi momen yang sangat memilukan bagi keluarga dan sahabat.

Penghormatan terakhir diberikan kepada sosok yang turut mengantar Liverpool meraih juara Liga Inggris 2024-2025. Kehadirannya di lapangan hijau memang sudah berakhir, tapi kenangan akan terus hidup.

Deretan Tokoh Penting yang Hadir

Berbagai tokoh penting turut memberikan penghormatan terakhir. Rekan setim Diogo Jota di Portugal timnas seperti Joao Moutinho, Diogo Dalot, Ruben Dias, dan Ricardo Horta hadir dalam upacara tersebut. Transisi dari rivalitas di klub menuju solidaritas nasional terlihat jelas dalam momen ini.

Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa, dan Perdana Menteri Luis Montenegro juga melayat langsung. Kehadiran mereka menunjukkan betapa berharganya sosok Jota bagi bangsa Portugal.

Rombongan Liverpool pemain termasuk sang kapten, Virgil van Dijk, turut hadir untuk menguatkan keluarga yang ditinggalkan. Solidaritas antar klub ini membuktikan bahwa sepak bola mampu menyatukan hati di tengah duka.

Alasan Mengejutkan di Balik Ketidakhadiran Ronaldo

Namun, satu nama besar justru tidak tampak dalam upacara pemakaman tersebut. Cristiano Ronaldo memilih untuk tidak hadir, dan alasannya sangat mengejutkan.

"Cristiano Ronaldo tidak menghadiri upacara pemakaman Diogo Jota dan Andre Silva agar tidak menciptakan kegaduhan media yang hanya akan menambah masalah bagi keluarga mendiang pemain tersebut," ungkap media Portugal, A Bola.

Keputusan Bijak untuk Keluarga

Transisi dari keinginan untuk hadir menjadi keputusan untuk tidak hadir ternyata merupakan pilihan yang sangat bijak. Menurut A Bola, Cristiano Ronaldo telah menghubungi orang-orang terdekat Jota sebelum mengambil keputusan ini.

"Mereka sepakat bahwa ini akan menjadi pilihan terbaik," jelas A Bola memberikan penjelasan. Keputusan ini menunjukkan kedewasaan dan kepedulian Ronaldo terhadap keluarga yang sedang berduka.

Tragedi Kecelakaan Mobil yang Mengguncang

Diogo Jota dan sang adik, Andre Silva, meninggal dunia pada Kamis (3/7/2025) silam karena kecelakaan mobil di Spanyol. Kejadian tragis ini mengundang reaksi dari seluruh dunia sepak bola, termasuk Cristiano Ronaldo.

Kehilangan rekan setim yang ikut membawa Portugal juara UEFA Nations League 2024-2025 tentu menjadi pukulan berat. Transisi dari kegembiraan meraih trofi menjadi kesedihan mendalam ini sangat terasa bagi seluruh skuad Portugal timnas.

Respek dalam Bentuk Lain

Cristiano Ronaldo ingin menunjukkan respek dengan cara yang berbeda. Ia memilih untuk tidak mengikuti prosesi pemakaman Diogo Jota di Gondomar, bukan karena tidak peduli, melainkan justru karena terlalu peduli.

"Ketidakhadiran penyerang berusia 40 tahun tersebut di Gondomar telah menjadi topik perdebatan di media sosial, dengan banyak yang mengkritiknya, mengklaim bahwa perannya sebagai pemimpin ruang ganti mengharuskannya datang," tulis A Bola.

Prioritas pada Keheningan yang Dibutuhkan

Transisi dari kritik publik menjadi pemahaman yang lebih dalam ternyata memerlukan penjelasan yang tepat. "Tetapi argumen awal yang berlaku, bahwa perannya sebagai bintang global akan lebih banyak merugikan daripada menguntungkan, menarik perhatian yang berlebihan, di saat keheningan sangat dibutuhkan," lanjut media Portugal tersebut.

Dukungan Berkelanjutan untuk Keluarga

Cristiano Ronaldo disebut telah berbicara dengan keluarga Jota, termasuk sang istri Rute Cardoso. Ia meyakinkan bahwa dirinya akan selalu ada dan memberikan dukungan untuk keluarga Diogo Jota.

Transisi dari kehadiran fisik menjadi dukungan moral jangka panjang ini menunjukkan karakter sejati seorang pemimpin. Ronaldo memahami bahwa kadang-kadang, bentuk kepedulian terbaik adalah dengan memberikan ruang bagi keluarga untuk berduka dengan tenang.

Keputusan Cristiano Ronaldo untuk tidak hadir dalam pemakaman Diogo Jota akhirnya terbukti sebagai pilihan yang bijak dan penuh pertimbangan. Dalam dunia yang penuh sorotan media, kadang-kadang keheningan adalah bentuk respek yang paling tinggi.