Sejumlah Rekor yang Dipecahkan Jay Idzes Setelah Gabung Sassuolo!

- Ig/Sassuolo
Kepindahan Jay Idzes dari Venezia ke Sassuolo bukan sekadar berita biasa. Bek tangguh berusia 25 tahun ini resmi diumumkan sebagai bagian dari skuad Neroverdi pada akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu malam waktu Indonesia. Dan begitu saja, dia langsung mengukir tiga pencapaian luar biasa yang patut dibanggakan.
Bayangkan, dari lapangan hijau Venezia, Jay Idzes kini siap menghadapi tantangan baru di Serie A bersama Sassuolo. Transfer ini tak hanya menguntungkan kariernya, tapi juga menorehkan catatan emas bagi sepak bola Indonesia. Mari kita bahas satu per satu rekor yang berhasil dia pecahkan, sambil melihat bagaimana ini memengaruhi peta kompetisi.
Rekor Pemain Termahal Timnas Indonesia
Pertama-tama, nilai transfer Jay Idzes ke Sassuolo mencapai sekitar 8 juta euro, atau setara dengan Rp151,7 miliar. Angka ini langsung menjadikannya pemain termahal dalam sejarah Timnas Indonesia. Sebelumnya, belum ada pesepak bola Tanah Air yang menyentuh angka sebesar ini di pasar Eropa.
Bahkan, rekor ini mungkin hanya bisa ditandingi oleh nama seperti Mees Hilgers dari FC Twente, yang sedang jadi incaran klub-klub top Eropa. Bagi Jay Idzes, ini bukan hanya soal uang, tapi bukti bahwa talenta Indonesia semakin diakui di level internasional.
Penjualan Termahal di Venezia FC
Selanjutnya, transfer ini juga memecahkan rekor internal Venezia. Klub asal Veneto itu belum pernah menjual pemain dengan harga setinggi 8 juta euro sebelumnya. Rekor lama dipegang oleh Tanner Tessmann, yang pindah ke Olympique Lyon dengan banderol 6 juta euro saja.
Bagi Venezia, ini jadi untung besar karena mereka merekrut Jay Idzes dari Go Ahead Eagles pada 2023 dengan biaya yang jauh lebih murah. Siapa sangka, investasi kecil itu berbuah manis dan mencetak sejarah baru.
Bek Termahal Sassuolo dari Klub Italia Lain
Tak kalah menarik, bagi Sassuolo, Jay Idzes adalah bek termahal yang pernah mereka boyong dari sesama klub Serie A. Nilainya melampaui pembelian Pol Lirola dari Juventus pada 2017/2018, yang hanya 7 juta euro.
Lebih dari itu, dia juga jadi rekrutan paling mahal Sassuolo di musim panas ini, mengalahkan Tarik Muharemovic yang dibeli seharga 3 juta euro, plus beberapa pemain pinjaman lainnya. Ini menunjukkan betapa seriusnya Sassuolo membangun tim untuk bertahan di Serie A.
Tantangan Baru Jay Idzes di Serie A
Di bawah asuhan Fabio Grosso, legenda Italia yang heroik di Piala Dunia 2006, Jay Idzes diharapkan jadi tulang punggung pertahanan Sassuolo. Grosso sukses mengantarkan tim ini promosi dari Serie B musim lalu, dan kini misi utamanya adalah lolos dari zona degradasi.
Dengan Sassuolo transfer seperti ini, Jay Idzes bukan hanya mengejar mimpi pribadi, tapi juga menginspirasi generasi muda Indonesia. Rekor pemain seperti ini membuka pintu lebih lebar bagi talenta kita di Eropa. Siapa tahu, ini awal dari era baru sepak bola Tanah Air yang lebih gemilang.