Fans Torino Kecewa Berat! Jay Idzes Malah Pilih Sassuolo

Jay Idzes
Sumber :
  • Ig/nusantaraballers

Bayangkan saja, seorang bek tangguh seperti Jay Idzes tiba-tiba memilih jalan yang tak terduga. Setelah memperkuat Venezia sejak musim 2023/2024, pemain berusia 25 tahun ini akhirnya resmi bergabung dengan Sassuolo di Serie A Italia. Pengumuman ini datang pada Sabtu, 9 Agustus 2025, melalui situs resmi klub, dan langsung mencuri perhatian banyak pihak.

Selain itu, transfer ini bukan sekadar perpindahan biasa. Sassuolo menggelontorkan dana sekitar €5 juta untuk merekrut Jay Idzes secara permanen dari Venezia. Tak heran jika langkah ini menjadi sorotan, terutama bagi klub rival seperti Torino yang sempat digadang-gadang sebagai tujuan utamanya.

Reaksi Torino Fans atas Sassuolo Transfer

Torino Fans benar-benar merasa kecewa dengan keputusan Jay Idzes ini. Mereka yang awalnya optimis melihat bek keturunan Belanda itu bergabung ke tim kesayangan, kini harus menelan pil pahit. Media afiliasi Torino, seperti Tifo Granata, bahkan menyoroti berita ini dengan nada getir, menyebutkan bagaimana Sassuolo Transfer berhasil merebut hati Jay Idzes.

Menariknya, sebelum pengumuman resmi, rumor beredar bahwa Jay Idzes semakin dekat dengan Torino. Bahkan, menurut laporan dari Transfermarkt, direktur olahraga Torino sedang menyelesaikan detail akhir transfer tersebut. Namun, pada akhirnya, Jay Idzes memilih Sassuolo Transfer, lengkap dengan klausul keuntungan masa depan jika dia dijual lagi.

Kekecewaan Bek Timnas di Mata Pendukung

Di kolom komentar Tifo Granata, Torino Fans tak segan menuangkan emosi mereka. Beberapa komentar seperti "Siapa yang peduli, kami punya Coco!" atau "Dan siapa yang jual? Maripan? Coco?" mencerminkan kekecewaan mendalam. Ada juga yang lebih sarkastis: "Siapa yang peduli, kan?????" Ini menunjukkan betapa besar harapan mereka terhadap Bek Timnas Indonesia ini.

Tak hanya itu, Serie A memang penuh drama transfer seperti ini. Torino sempat aktif memburu Jay Idzes, tapi Sassuolo Transfer yang lebih cepat mengamankan tanda tangannya. Bagi Torino Fans, ini seperti kehilangan kesempatan emas untuk memperkuat lini belakang mereka.