Jay Idzes ke Sassuolo: Ini Langkah Emas untuk Timnas!

Jay Idzes
Sumber :
  • Ig/Jayidzes

Transfer Jay Idzes ke Sassuolo bukan hanya langkah karir biasa, tapi strategi cerdas yang perkuat posisinya di Serie A dan Timnas Indonesia. Dengan nilai 8 juta euro, ia dapatkan jaminan bermain reguler, tetap di liga top, dan adaptasi mudah.

Mengapa Transfer Jay Idzes ke Sassuolo Begitu Strategis?

Bayangkan saja, Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia yang tangguh, kini resmi berganti seragam ke Sassuolo di Serie A Italia. Dari Venezia, ia pindah dengan biaya transfer mencapai 8 juta euro—setara Rp151 miliar. Namun, di balik angka besar itu, ada cerita menarik yang membawa angin segar bagi karirnya dan skuad Garuda. Mari kita bahas tiga keuntungan utama yang membuat keputusan ini terasa seperti jackpot.

Garansi Menit Bermain untuk Jay Idzes di Sassuolo

Meski sempat dikait-kaitkan dengan raksasa seperti AC Milan atau Inter Milan, pilihan Jay Idzes jatuh ke Sassuolo justru terasa bijak. Di klub besar, persaingan ketat bisa membuatnya lebih sering duduk di bangku cadangan. Sebaliknya, Sassuolo yang rela keluarkan dana jumbo pasti ingin maksimalkan investasi mereka. Alhasil, Jay Idzes berpeluang besar dapatkan jaminan menit bermain yang stabil.

Sebagai pilar utama Venezia sebelumnya, ia kini bisa pertahankan ritme permainan terbaik. Ini tentu jadi kabar baik bagi Timnas Indonesia, karena Jay Idzes akan tetap fit dan siap tempur kapan saja panggilan datang. Bayangkan, dengan jam terbang lebih banyak, ia bisa semakin tajam di lini belakang.

Tetap Bertahan di Serie A: Modal Besar bagi Timnas Indonesia

Salah satu poin krusial dari transfer ini adalah Jay Idzes tetap berada di panggung Serie A, liga elit Italia yang penuh taktik cerdas dan kompetisi sengit. Jika bertahan di Venezia, ia harus turun ke Serie B—tentu kurang ideal untuk perkembangan. Kini, dengan Sassuolo, Jay Idzes akan rutin berhadapan dengan striker top Eropa setiap pekan.

Pengalaman ini seperti harta karun yang tak tergantikan. Saat kembali ke Timnas Indonesia, ia bawa bekal berharga untuk memimpin pertahanan Garuda. Transisi seperti ini membuatnya semakin matang, dan fans Timnas Indonesia pasti girang melihat idolanya terus berkembang di level tinggi.

Adaptasi Mulus Jay Idzes di Sassuolo

Setelah satu musim penuh merasakan Serie A bersama Venezia, Jay Idzes tak perlu repot adaptasi ulang di Sassuolo. Bek berusia 25 tahun ini sudah paham betul kultur sepak bola Italia, gaya permainan, hingga intensitas kompetisinya. Bandingkan jika ia pindah ke Liga Inggris, misalnya—harus mulai dari nol, baik di lapangan maupun luar.

Dengan transisi yang lancar ini, Jay Idzes bisa langsung gaspol kontribusi maksimal. Ini bukan hanya untung buat Sassuolo, tapi juga Timnas Indonesia yang butuh pemimpin stabil. Secara keseluruhan, transfer Jay Idzes ke Sassuolo ini terasa seperti langkah emas yang perkuat fondasi karirnya.